Kamis, 11 Oktober 2012

profil pengusaha sukses


MAKALAH KEWIRAUSAHAAN “PROFILE PENGUSAHA SERTA PEKERJA YANG SUKSES SERTA SIKAP MENTALNYA” PROFILE PENGUSAHA MUDA SUKSES SANDIAGA S. UNO


Nama Lengkap : Sandiaga S. Uno
Tempat/tgl lahir : Rumbai, 28 Juni 1969
Status : Menikah
Istri : Noor Asiah
Anak : Anneesha Atheera Uno,
Amyra Atheefa Uno
Orang tua : Razif Halik Uno dan
Rachmini Rachman atau Mien Uno
Pendidikan : Studi di Wichita State University,
Master di George Washington University
Pekerjaan : Pengusaha,
Pemegang saham pada PT Adaro Indonesia,
Pendiri PT. Sarotoga Investama Sedaya (SIS)
Pengalaman : Presiden Direktur dan Direktur pada sembilan perusahaan,
seperti PT.Alberta Communication dan PT.Mitra
Telecommunication







Di Indonesia, relatif amat susah mencari orang sukses dalam usia yang relatif muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun. Namun demikian, diantara susahnya menemukan orang sukses tersebut, muncul milyarder muda, Sandiaga Salahuddin Uno.

Kalangan pengusaha yang tergabung dalam Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pasti kenal dengan sosok Sandiaga S. Uno. Dia telah lengser dari jabatan ketua umum pusat organisasi yang beranggota lebih dari 30 ribu pengusaha itu.

Sandi--demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu biasa disapa--tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe Asia. Kekayaannya 245 juta dolar AS.

Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orangtuanya. ”Orangtua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun langsung menjadi wirausaha,” ujar pria penggemar basket itu.

”Menjadi pengusaha itu pilihan terakhir,” akunya. Karena itulah, dia tak berpikir menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni selama satu dekade ini. ”Saya ini pengusaha kecelakaan,” katanya, lantas tertawa.

Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan Recapital. Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi. Namun, dia masih punya cita-cita soal pengembangan bisnisnya. “Saya ingin masuk ke sektor consumer goods. Dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif,” katanya, optimistis.

Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu berpikir jangka panjang. Bahkan, berpikir di luar koridor, berpikir apa yang tidak pernah terlintas di benak orang. “Mikir-nya memang harus jangka panjang.”

Dia mencontohkan, dirinya masuk ke sektor pertambangan awal 2000. Saat itu, sektor tersebut belum marak seperti saat ini. ”Jadi, ketika sektor itu sekarang naik, kami sudah punya duluan,” ujarnya.

Sandi semula adalah pekerja kantoran. Pascalulus kuliah di The Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, pada 1990, Sandi mendapat kepercayaan dari perintis Grup Astra William Soeryadjaja untuk bergabung ke Bank Summa. Itulah awal Sandi terus bekerja sama dengan keluarga taipan tersebut. ”Guru saya adalah Om William (William Soeryadjaja-Red),” tutur pria kelahiran 28 Juni 1969 itu.

Bapak dua anak itu kemudian sedikit terdiam. Pandangannya dilayangkan ke luar ruang, memandangi gedung-gedung menjulang di kawasan Mega Kuningan. ”Saya masih ingat, sering didudukkan sama beliau (William Soeryadjaja-Red). Kami berdiskusi lama, bisa berjam-jam. Jiwa wirausahanya sangat tangguh,” kenangnya. William tanpa pelit membagikan ilmu bisnisnya kepada Sandi. Dia benar-benar mengingatnya karena itulah titik awal dia mengetahui kerasnya dunia bisnis.

Di Tanah Air, Sandi hanya bertahan satu setengah warsa. Dia harus kembali ke AS karena mendapat beasiswa dari bank tempatnya bekerja. Dia pun kembali duduk di bangku kuliah di George Washington University, Washington. Saat itulah, fase-fase sulit harus dia hadapi. Bank Summa ditutup. Sandi yang merasa berutang budi ikut membantu penyelesaian masalah di Bank Summa.

Sandi kemudian sempat bekerja di sebuah perusahaan migas di Kanada. Dia juga bekerja di perusahaan investasi di Singapura. ”Saya memang ingin fokus di bidang yang saya tekuni semasa kuliah, yaitu pengelolaan investasi,” tuturnya.

Mapan sejenak, Sandi kembali terempas. Perusahaan tempat dia bekerja tutup. Mau tidak mau, dia kembali ke Indonesia. ”Saya berangkat dari nol. Bahkan, kembali dari luar negeri, saya masih numpang orangtua,” katanya.

Sandi mengakui, dirinya semula kaget dengan perubahan kehidupannya. ”Biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi sekarang berpikir bagaimana bisa bertahan,” tutur pria kelahiran Rumbai itu. Apalagi, ketika itu krisis.

Dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan Roeslani, mendirikan PT Recapital Advisors. Pertautan akrabnya dengan keluarga Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja. Saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara.

Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. ”Saya selalu yakin, setiap masalah pasti ada solusinya,” katanya. Sandi mampu ”memanfaatkan” momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka pun runtuh. Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-koleganya segera menyusun rencana. Mereka meyakinkan investor-investor mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. ”Itu yang paling sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih punya prospek.”

Mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu dan berada dalam perawatan BPPN -lantas berganti PPA-. Kemudian, mereka menjual perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan keuntungan. Dari bisnis itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah dikantonginya.

Sandi terlibat dalam banyak pembelian maupun refinancing perusahaan-perusahaan. Misalnya, mengakuisisi Adaro, BTPN, hingga Hotel Grand Kemang. Dari situlah, kepakan sayap bisnis Sandi melebar hingga kini.

Jumat, 05 Oktober 2012


            Kewirausahaan
Pengertian wirausaha
          Secara harfiah Kewirausahaan terdiri atas kata dasar wirausaha yang mendapat awalan ked an akhiran an, sehingga dapat diartikan kewirausahaan adalah hal-hal yang terkait dengan wirausaha. Sedangkan wira berarti keberanian dan usaha berarti kegiatan bisnis yang komersial atau non-komersial, Sehingga kewirausahaan dapat pula diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melaksanakan suatu kegiatan bisnis.
pengertian etika
Etika berasal dari bahasa perancis yaitu Etiquette yg berarti kartu undangan. pada saat itu Raja-raja perancis sering mengundang para tamu dengan menggunakan kartu undangan. Dalam kartu undangan tercantum persyaratan atau ketentuan untuk menghadiri acara seperti waktu,pakaian dsb.

Etika wirausaha  
        Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dng etika atau norma-norma yg berlaku di masyarakat bisnis.
Etika atau norma-norma itu digunakan agar para pengusaha tidak melanggar aturan yg telah ditetapkan dan usahanya dijalankan dgn memperoleh simpati dari berbagai pihak


Etika wirausaha secara umum
    • Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti norma yg berlaku
§  Cara berpakian yg layak dan pantas.
§  Cara berbicara yg santun dan tdk menyinggung orang lain
Perilaku yg menyenangkan orang lain




Tujuan dan manfaat wirausaha
Tujuan etika hrs sejalan dgn tujuan perusahaan;
- Manfaat etika bagi perusahaan:
- Persahabatan dan pergaulan;
- Menyenangkan orang lain;
- Membujuk pelanggan;
- Mempertahankan pelanggan;
- Membina dan menjaga hubungan;


Mindset menggerakan perilaku
   Pola pikir atau mindset  adalah keselurah/ kesatuan dari keyakoinan yang kita miliki, nilai-nilai yang kita anut, criteria, sikap, kebiasaan, keputusan dan pendapat yg tdk di keluarkan dalam mengandung diri kita sendiri, orang lain atau kehidupan ini.


Mengubah pola pikir
   Apakah Pola pikir bisa diubah? “Bisa”Karena pola pikir merupakan hasil dari sebuah proses pembelajaran (leaning), maka pola pikir bisa juga
diubah (unleaning), dan dibentuk ulang (releaning). Ada pola pikir yg bisa kita ubah dgn bantuan para ahli seperti psikologi, ahli mindset transformasi
atau terapis NLP (Neoro Linguistik Program) Apa sajakah tanda-tanda terjadinya perubahan pola pikir.

 Pola pikir entreprenuer
   Pola pikir seorang entrepreneur menonjol dlm banyak hal, Seorang    entrepreneur berkarakter produktif, bukan konsumtif. Juga selalu berusaha
”mencari cara baru” untuk meningkatkan utilitas sumberdaya secara efisien, ia selalu mencari alternative bila sumber daya yg ada terbatas.
Seorang entrepreneur cenderung menjadi job creator dari pd sekedar job seeker.

Hambatan prepsepsi saat mulai usaha
  Pada saat akan memulai usaha banyak entrepreneur pemula yg mempunyai hambatan mental berupa persepsi yang negative tentang kemampuan dirinya


Hambatan kreatifitas
Kesalahan terbesar yg dilakukan banyak para sarjana dalam berpikir adalah ketidaktahuan dan keengganan dalam menggali dan memahami keunikan diri sendiri, dan ketidakmampuan dlm mengatasi hambatan berkreasi. Akibatnya mereka memilih hidup yg biasa-biasa dan
datar dan mereka terbelenggu oleh apa yg mereka dapatkan dgn sulit daripada mengenali potensinya sendiri.

Etika dan norma setiap pengusaha

Ø KEJUJURAN
Ø BERTANGGUNG-JAWAB
Ø MENEPATI JANJI
Ø DISIPLIN
Ø TAAT HUKUM
Ø SUKA MEMBANTU
Ø KOMITMEN DAN MENGHORMATI
Ø MENGEJAR PRESTASI

Bagaimana sikap dan perilaku wirausaha

Sikap dan perilaku pengusaha dan karyawan
merupakan bagian penting dlm etika wirausaha
yg diberikan kpd pelanggan,adapun sikap dan
perilaku tsb adalah ;
v 1. Jujur dlm bertindak & bersikap,
v 2. Rajin,tepat waktu dan tdk malas,
v 3. Murah senyum,ramah tama,pandai bergaul,
v 4. Fleksibel dan suka menolong pelanggan,
v 5. Tanggung jawab dan rasa memiliki perusahaan.